Bagaimana Cara Bertahan di SERP walau Jarang Update Blog? Bagaimana Cara Bertahan di SERP walau Jarang Update Blog?

Bagaimana Cara Bertahan di SERP walau Jarang Update Blog?

Cukup lama jeda waktu antara posting kali ini dengan artikel sebelumnya (Kapan Navigasi Breadcrumb dideteksi google?). Selain karena kesibukan pribadi, Juragan sebenarnya juga sedang sambil melakukan percobaan. Percobaan kali ini menyangkut pertanyaan, Benarkah google lebih menyukai blog yang sering update dibandingkan dengan blog yang jarang update?

Seperti yang juragan tulis dalam artikel 3 pilar utama dalam teknik SEO 2010, frekuensi update posting merupakan salah satu pilar penting.

Namun demikian, harus ada pembuktian akan hal itu. Untuk itu juragan sengaja tidak update posting untuk jangka waktu yang cukup lama, sekitar 1(satu) bulan tidak update posting.

Bagaimana hasilnya ? Apakah perkembangan blog ini negatif atau malah positif?

Hasilnya cukup aneh, perkembangan blog juragan malah menunjukkan grafik yang meningkat (berdasarkan data google analytics dan alexa). Beberapa katakunci pun malah tetap pada posisi dimana saya meninggalkannya, Bahkan beberapa malah meningkat posisinya. Artinya SERP blog ini tetap stabil, dan itu tanpa optimasi sama sekali (maksudnya tanpa penyuntikan backlink sama sekali).

Apa Penyebabnya ? Apakah google sudah tidak peduli lagi dengan frekuensi update?

Jika mengambil kesimpulan seperti itu masih terlalu cepat rasanya, apalagi fitur baru google, realtime search, peringkatnya disusun berdasarkan waktu terakhir kali posting.

Jadi, mari kita ambil kesimpulan lain, Google tetap menjadikan frekuensi update posting sebagai salah satu faktornya. Akan tetapi, jika suatu blog dianggap tetap memiliki manfaat bagi para pencari, google akan tetap mempertahankan rangking blog tersebut, walau blognya jarang update.

Intinya, buatlah pembaca merasa artikel sobat benar-benar bermanfaat & merasa betah berlama-lama di blog sobat. Dengan begitu, seandainya google juga memperhitungkan waktu lamanya seorang pencari membuka suatu halaman, blog sobat akan lebih mudah untuk bertahan di SERP jika pembaca betah berlama-lama di blog anda.

Kesimpulannya? Apa yang harus dilakukan agar blog dapat bertahan di SERP walau jarang posting?

Kesimpulan pertama, Seandainya firasat juragan benar bahwa google juga memperhitungkan waktu lamanya seorang pencari membuka suatu halaman. Buatlah blog sobat menjadi nyaman untuk pembaca. Mulai dari keterbacaan tulisan, ukuran tulisan, warna tulisan & latar belakang yang nyaman bagi pembaca.

Kesimpulan kedua, Agar blog tetap memiliki jumlah kunjungan yang positif walau blog jarang update, Buatlah artikel-artikel pilar. Arti artikel pilar disini adalah artikel yang tetap banyak dicari orang setiap harinya walau trend telah berubah. Caranya bisa dengan menargetkan katakunci abadi (kata kunci yang selalu dicari orang setiap harinya, lawan kata dari katakunci musiman).

Kesimpulan terakhir, Agar dapat dengan mudah mempertahankan posisi di SERP, Blog sobat harus memiliki jumlah backlink yang cukup dengan Anchor text sesuai katakunci yang ditargetkan. Ini ilmu lama yang masih ampuh sampai sekarang. Walau bagaimanapun, Backlink tetap menjadi jiwa SEO itu sendiri dari zaman ke zaman.

Related Post: