Polimer Polimer

Polimer

POLIMER

Polimer adalah molekul raksasa atau makromolekul. Polimer alamiah mencakup protein (seperti sutera serat otot dan enzime), polisakarida (pati dan selulosa), karet dan asam nukleat. Polimer buatan manusia hampir sama aneka ragamnya dengan polimer alam. Kita mengenakan baju poliester, duduk di atas kursi vinil dan menulis di atas daun formica. Permadani mungkin terbuat dari polester, poliakrilat atau polipropilena. Penerjun menggunakan payung nilon. Dinding dicat dengan cat lateks dan lantai kayu dilindungi dengan lembar poliuretau. Mobil mungkin memakai ban karet buatan dan interior vinil. Piring-piring dari melamin. Produk-produk polimer sehari-hari mencakup kantong plastik pembungkus makanan, lapisan teflon pada penggoreng, sikat rambut, sikat gigi, perekat epoksi, penyekat listrik, wadah plastik, katup jantung, jendela pesawat terbang dan seterusnya. Teknologi makromolekul telah menjadi raksasa dalam industri dunia.
Suatu polimer (Yunani: "banyak bagian") terbuat dari ribuan satuan berulang dari bagian kecil yang disebut monomer (Yunani : "satu bagian"). Dalam suatu reaksi polimerisasi produk pertama ialah dimer ("dua bagian"), kemudian trimer, tetramer dan akhirnya setelah sederetan tahap reaksi menjadi polimer.
Kita bertanya : ”Bagaimana monomer-monomer kecil itu bergabung secara teratur hingga dapat membentuk molekul besar itu ?" Perhatikan uraian berikut:

a. Polimerisasi Kondensasi
Para ahli kimia menemukan makromolekul dengan menggunakan pengetahuan mereka tentang bagaimana gugus fungsional bereaksi satu dengan yang lain. Perhatikan reaksi yang terjadi antara dua gugus fungsional berikut :

Selengkapnya Download DIsini >>>

Related Post: