Makalah : PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA Makalah : PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

Makalah : PROBLEMATIKA PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA

MASALAH DAN TANTANGAN
PENDIDIKAN ISLAM INDONESIA
Oleh: ENIK FARIDAH
(Guru MTs Negeri Babat - Lamongan)

A. Pendahuluan
MADRASAH, juga pendidikan Islam lainnya, terus menghadapi pilihan yang tidak mudah, yaitu antara kebutuhan keagamaan dan kebutuhan duniawi. Di satu sisi, madrasah dituntut bisa berfungsi meningkatkan pemahaman ilmu-ilmu agama dan kemampuan mengamalkan ajaran Islam. Sementara di sisi lain lembaga ini dituntut berfungsi menumbuhkan kemampuan peserta didik dalam memenuhi kebutuhan hidup yang tidak seluruhnya bisa dipecahkan dengan ilmu agama. Selama ini, umat Islam meyakini, ajaran Islam telah selesai disusun tuntas dalam ilmu agama sebagai panduan penyelesaian seluruh persoalan kehidupan duniawi. Sementara ilmu-ilmu umum (non agama), dipandang bertentangan dengan ilmu agama dan akan membuat kesengsaraan umat Islam. Namun, persoalan kehidupan duniawi yang terus berkembang, ternyata tidak seluruhnya bisa dipecahkan dengan ilmu-ilmu agama.
Madrasah mempunyai content yang mulia, sebagai suprastruktur ilmu maka madrasah pun merupakan suatu fasilitas yang mulia. Oleh karena itu sudah seharusnya madrasah mempunyai kedudukan sesuai dengan martabatnya. Madrasah tidak bisa dipertahankan apa adanya, tetapi untuk dikembangkan mencapai derajat kemuliaannya, sehingga madrasah secara maksimal dapat mengembangkan dan mengakselerasi intelektualitas dan spiritualitas manusia didiknya. Madrasah sebagai lembaga pendidikan adalah lembaga manusia untuk mengangkat derajatnya (Almuj adalah: II) dan mengerjakan sesuatu dengan memiliki ilmunya (Al'isra':36).
Dalam falsafah kehidupan bernegara dan berbangsa pada, Sila ke satu Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa; Sila ke dua Pancasila: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab; Sila ke lima Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh Bangsa Indonesia. Maka madrasah mempunyai korelasi signifikan dengan falsafah Bangsa dan Negara Indonesia tersebut.
Eksistensi madrasah terutama adalah mengembangkan manusia didiknya untuk mencapai "Ketuhanan Yang Maha Esa"-nya dan mencapai "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab"-nya. Namun sebagai institusi yang dimiliki masyarakat merupakan bagian juga untuk menerima "Keadilan sosial bagi seluruh Bangsa Indonesia".
Sejak zaman penjajahan sampai saat ini posisi madrasah selalu berada dalam posisi marginal. Oleh karena itu, mengembangkan madrasah merupakan usaha tanpa henti yang harus senantiasa dilakukan sebagai bagian dalam upaya mencerdaskan dan memakmurkan masyarakat. Madrasah senantiasa harus dibangun untuk mencapai martabatnya yang senantiasa berkembang. Eksistensi madrasah harus senantiasa dijaga dan dikembangkan dalam menjawab tantangan zaman dan memberi kontribusi pada setiap perkembangan peradaban manusia. Sudah bukan saatnya lagi madrasah terlambat menjawab tantangan zaman, dan tertinggal dalam pengembangan peradaban manusianya.


Selengkapnya Download Disini >>>>

Related Post: