MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

MAKALAH SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

PENDAHULUAN

Sejarah perkembangan umat islam dapat dibagi menjadi beberapa periode, yakni periode klasik (650-1250 M), periode pertengahan (1250-1800 M), periode modern (1800-sekarang). Periode klasik, sejarah umat islam bermula sejak berdirinya Dinasti Bani Umayyah di Damarkus. Periode klasik dianggap berakhir ketika Dinasti Bani Abbas di Baghdad runtuh akibat serangan tentara mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan pada tahun 1258 M.

A. Daulah Umayyah I
1. Perkembangan islam dalam bidang politik, ilmu pengetahuan dan kebudayaan masa pemerintahan daulah Umayyah I
a. Politik
Kepala negara dan kepala pemerintahan pada masa ini disebut khalifah atau amirul mukminin dengan dibantu para menteri dan sekretaris dalam menjalankan pemerintahannya.
Umayyah menciptakan sistem pos (diwan al-Barid). Sistem ini menghubungkan pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi. Sementara itu, didirikan juga Departemen Pencatatan (diwan al-Khatam) untuk mendokumentasikan semua urusan pemeSebuah gedung arsip negara didirikan di Damarkus pada masa Abdul Malik bin Marwan. Untuk memungut pajak di tingkat provinsi diangkat pejabat yang disebut Sahib al-Kharaj yang langsung bertanggung jawab langsung kepada khalifah. Departemen yang menganagi urusan perpajakan ini disebut diwan Al-Kharaj (Departemen Pajak). Selain itu, dibentuk pula diwan al-Rasail (Departemen Persuratan) dan diwan al-Mustaghillat (Departemen Penerimaan Negara).
b. Ilmu pengetahuan
Perkembangan ilmu pengeathuan pada masa ini masi berada pada tahap awal, yang merupakan masa inkubasi. Dalam bidang ini, perkembangan tidak hanya meliputi ilmu pengetahuan umum, seperti kedokteran, filsafat, astronomi, ilmu pasti, dan lain-lain. Kota yang menjadi pusat kajian ilmu pengetahuan ini antra lain Damaskus, Kuffah, Makkah, Madinah, Mesir, Cordova, Granada, dan lain-lain, dengan masjid sebagai pusat pengajarannya, selain Madinah atau lembaga pendidikan yang ada.

c. Kebudayaan
Di masa Dinasti Umayyah ini, kebudayaan islam mengalami perkembangan, antara lain seni sastra, seni rupa, seni suara, seni bangunan, seni ukir, dan sebagainya. Pada masa ini dibangun istana dan masjid dengan arsitektur yang khas.
2. Masa kejayaan Daulah Umayyah I
Keadaan dalam negeri teratasi/mengalami kemajuan terutama dalam bidang politik kekuasaan ketika pemerintahan berada di tangan Abdul Malik bin Marwan.
Khalifah Walid bin Abdul Malik beusaha memperluas daerahnya menuju Afrika Utara, sehingga dapat mengasai wilayah tersebut dan diangkat sebagai Gubernur untuk wilayah itu. Ketika ia menjabat Gubernur, ia dapat menaklukkan beberapa suku, sehingga ia dapat leluasa memperluas wilayah kekuasaan islam ke daerah-daerah lain. Keberhasilan Thariq memasuki wilayah Andalusia membuat peta perjalanan sejarah baru bagi kekuasaan islam.
3. Bentuk pemerintahan Bani Umayyah I
Dengan berakhirnya masa khalifah Ali bin Abi Thalib, maka dilanjutkan dengan bentuk pemerintahan dinasti (kerajaan) dan penguasanya melalui garis keturunan (Monarchi heridetis) merupakan sesuatu yang baru bagi bangsa Arab.
Dinasti Bani Umayyah berdiri selama lebih kurang 90 tahun (40-132 H / 661-750 M) dengan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya.


Selengkapnya Download DISINI >>>>

Related Post: