ALAT UKUR KECEPATAN SMES ALAT UKUR KECEPATAN SMES

ALAT UKUR KECEPATAN SMES

ALAT UKUR KECEPATAN SMES

Smes merupakan pukulan overhead (atas) yang diarahkan ke bawah dan dilakukan dengan tenaga penuh. Pukulan ini identik sebagai pukulan menyerang. Karena itu tujuan utamanya untuk mematikan lawan. Pukulan smes adalah bentuk pukulan keras yang sering digunakan dalam permainan bulutangkis. Karakteristik pukulan ini adalah; keras, laju jalannya kok cepat menuju lantai lapangan, sehingga pukulan ini membutuhkan aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi gerak tubuh yang harmonis.
Dalam praktek permainan, pukulan smes dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (King Smash). Oleh karena itu pukulan smes dapat berbentuk:
- Pukulan smes penuh
- Pukulan smes potong
- Pukulan sines backhand
- Pukulan smes melingkar atas kepala.
Teknik pukulan smes tersebut secara bertahap setiap pemain harus menguasainya dengan sempurna. Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan.
Hal yang Perlu Diperhatikan
1. Biasakan bergerak cepat untuk mengambil posisi pukul yang tepat.
2. Perhatikan pegangan raket.
3. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap berkonsentrasi pada kok.
4. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok.
5. Akhiri rangkaian gerakan pukul itu dengan gerak Ian-jut ayunan raket yang sempurna ke depan badan.

Alat Ukur Kecepatan Smes pada Bulutangkis
Bulutangkis merupakan olahraga yang menggunakan raket dengan laju bola tercepat di dunia dibanding olahraga lainnya, mencapai 332 km per jam (207 mil per jam) seperti test yang dilakukan dalam kejuaraan Piala Sudirman yang sedang berlangsung di Beijing.
Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) melakukan ujicoba kecepatan laju bulutangkis itu untuk pertama kali dalam pertandingan akbar itu, dengan menggunakan catatan sensor mikrowave pada lapangan pertandingan kejuaraan dunia campuran itu.
Bintang pemain ganda Cina, Fu Haifeng, membukukan pukulan dengan kecepatan bola 332 km/jam sedangkan pemain nomor dua dunia Kenneth Jonassen dari Denmark yang melakukan pukulan smes pada nomor tunggal membuat kecepatan laju bola 298 km per jam (185 mil per jam). (sumber : http://www.kapanlagi.com/h/0000063196.html, tanggal akses 21 September 2008)
Cara lainnya adalah, ada petugas khusus yang bertugas menembakkan speed gun (atau lebih populer dengan radar gun) yang biasa digunakan untuk mengukur kecepatan bola pada pertandingan baseball.
The Speedgun berkerja dengan K-Band transmitter dimana sinyalnya dapat dipantulkan oleh target objek. Pantulan sinyal akan menghasilkan pergeseran efek dopler yang proporsional pada kecepatan objek. pergeseran frekuensi doppler akan dideteksi oleh receiver, dikuatkan sinyalnya, melewati filter frekuensi, kemudian dikonversi menjadi sinyal digital dengan ADC (Analog to Digital Converter) dan mengalami Digital Signal Processing (DSP) dalam sebuah chip.
Dengan menggunakan software algorithma transformasi forrier kompleks, filter chip DSP akan menepis sinyal yang error dan memiliki level rendah untuk mengidentifikasi dan menampilkan kecepatan yang diinginkan dari target. Kecepatan dalam variasi statistik, rata-ratanya kemudian ditampilkan pada display LCD.
Bagaimana akurasinya? dari data teknis radar gun bushnell akurasinya +/- 1 mph untuk pengukuran benda bergerak yang posisinya pada garis lurus menjauhi atau mendekati radar gun. jika pengukurannya dengan sudut tertentu maka akan menghasilkan cosine efect yang membuat toleransi akurasi bertambah besar ketika sudut pengukuran semakin lebar.
Kemudian perbandingan panjang gelombang (wavelength) sinyal pantul dan sinyal pancar, sesuai efek doppler
λ’ = λ0 (1 + v/c0)
v : kecepatan yang dicari
Co : kecepatan rambat gelombang (sama dengan kecepatan cahaya 3 x 10E8 m/s)
wavelength : panjang gelombang sinyal pantul

Related Post: