MAKALAH TENTANG PATOLOGI MAKALAH TENTANG PATOLOGI

MAKALAH TENTANG PATOLOGI

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akhir – akhir ini banyak sekali penyakit yang menyerang paru-paru dan saluran pernafasan.Paru-paru merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru manusia tidak dapat hidup. Dalam sistem ekskresi, paru-paru berfungsi untuk mengeluarkan karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Insidensi penyakit paru dan saluran nafas dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Penyakit ini biasanya banyak terjadi pada negara berkembang atau yang mempunyai tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah. Penyakit paru dan saluran nafas merupakan penyebab kematian dengan urutan atas atau angka kematian (mortalitas) tinggi, angka kejadian penyakit (morbiditas), diagnosis dan terapi yang cukup lama.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian paru?
2. apa saja organ yang termasuk dalam saluran nafas bagian atas?
3. apa saja penyakit yang bisa terjadi pada paru dan saluran nafas?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian paru dan bagianya.
2. Untuk mengetahui bagian-bagian dari saluran nafas bagian atas.
3. Untuk mengetahui berbagai macam penyakit paru dan saluran nafas.




BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Paru-paru adalah salah satu organ pada sistem pernapasan yang berfungsi sebagai tempat bertukarnya oksigen dari udara yang menggantikan karbondioksida di dalam darah. Proses ini dinamakan sebagai respirasi dengan menggunakan bantuan haemoglobin sebagai pengikat oksigen. Setelah O2 didalam darah diikat oleh haemoglobin, selanjutnya dialirkan ke seluruh tubuh. Hanya vertebrata atau makhluk bertulang belakang yang memiliki paru-paru sebagai alat pernapasan. Tekstur paru-paru berongga dan memiliki banyak sekat. Terletak di dalam rongga dada, dilindungi oleh tulang selangka dan diseliputi oleh kantung dinding ganda (pleura) yang melekat pada permukaan luar paru-paru.
Manusia memiliki dua paru-paru. Sebelah kiri terbagi oleh 2 bagian dan sebelah kanan terbagi menjadi tiga bagian. Setiap satu bagian mengandung sekitar 1500 butir udara dan 300 juta alveolus dengan luas permukaannya sekitar 140 m2 bagi orang dewasa atau sepadan dengan lapangan tenis. Paru-paru pada manusia terbentuk setelah embrio memiliki panjang 3 mm, pembentukan paru dimulai dari sebuah groov yang berasal dari forgut. Selanjutnya pada groov ini terbentuk dua kantung yang dilapisi oleh suatu jaringan yang disebut dengan primary lung bud. Bagian proksimal forgut membagi diri menjadi dua, yaitu esofagus dan trakea. Primary lung bud merupakan cikal bakal bronki dan cabang-cabangnya. Bronchial-tree terbentuk setelah embrio berumur enam belas minggu, sedangkan alveol terbentuk setelah bayi lahir dan jumlahnya terus meningkat hingga anak berumur delapan tahun. Ukuran alveol bertambah besar sesuai dengan perkembangan dinding toraks. Jadi, pertumbuhan dan perkembangan paru berjalan terus menerus tanpa terputus sampai pertumbuhan somatik berhenti.

Setiap paru – paru berbentuk kerucut dan memiliki :
a. Apeks, yang meluas kedalam leher sekitar 2,5 cm di atas clavikula
b. Permukaan costa- vertebral, menempel pada bagian dalam dinding dada
c. Permukaan mediastinal , menempel pada perikardium dan jantung
d. Basis yang terletak pada diafragma


Selengkapnya Download DISINI >>>>

Related Post: