MAKALAH SISTEM METABOLISME DAN ENDOKRINE MAKALAH SISTEM METABOLISME DAN ENDOKRINE

MAKALAH SISTEM METABOLISME DAN ENDOKRINE

Pendahuluan
Gangguan pada sistim endokrine mengakibatkan berbagai perubahan fisiologi pada tubuh. Disfungsi pada sistim mendokrine merupakan masalah yang sangat serius dan bisa menjadi vatal karena fungsi vital tubuh diatur oleh hormon dari pituitary anterior dan posterior, thyroid, parathyroid dan kelenjar adrenal. Hasil akhir dari proses pathologic pada kelenjar endokrine adalah menekan atau meningkatkan kadar hormon dalam darah.
Banyak tipe proses pathologik yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan endokrine dan menurunkan kadar hormon dalam darah. Tipe – tipe proses pathologic yang mengakibatkan penurunan kadar hormon dalam darah adalah :
1. Kerusakan kelenjar karena proses infiltrasi, infarction, infeksi, proses autoimun dan imunologic serta tumor.
2. Perkembangan embrional yang tidak normal yang menyebabkan masalah pada struktur atau tidak adekuatnya kapasitas untuk sintesis.
3. kerusakan kelenjar karena pembedahan (pengangkatan), therapi radiasi atau trauma.
Tipe – tipe proses pathologik yang menyebabkan peningkatan kadar hormon dalam darah adalah :
1. Hiperplasia atau hipertropi dari kelenjar endokrine.
2. Pertumbuhan tumor jinak atau ganas dengan kemmampuan untuk mengsekresi hormon
3. Rangsangan pada kelenjar oleh pelepasan faktro – faktor tropic dari tempat tropic non endokrine.
4. Sekresi hormon oleh jaringan ektopik nonendokrine
5. Pemberian hormon – hormon eksogen
6. Penurunan metabolisme hormon akibat lamanya aktivitas hormon.
Untuk kelenjar endokrine yang dikontrol oleh hypothalamus dan kelenjar pituitary, yang termasuk didalamnya adalah ; kelenjar thyroid dan adrenalcortical dan kelenjar gonad serta statur pathologis yang mengakibatkan hiper atau hiposekresi diklasifikasi menjadi primary dan secondary. Prymary problems terjadi bila gangguan pada kelenjar thyroid, kelenjar corteks adrenal dan gonad. Sedangkan secondary problem terjadi bila gangguan akibat dari disfungsi hipothalamus atau atau pituitary anterior.
Tumor jinak dan ganas dapat tumbuh pada sistim endokrine. Walaupun kadar hormon tidak terlalu terpengaruh oleh perkembangan tumor , tetapi perkembangan yang cepat dapat merusak jaringan normal yang mengakibatkan hyposekresi hormon atau tumor dapat menyebabkan hipersekresi jaringan yang mengakibatkan hypersekresi hormon.Umumnya pengobatan pada tumor dilakukan dengan pembedahan, radiasi atau therapi obat sering mengakibatkan penekanan kadar hormon dalam darah.

GANGGUAN PADA KELENJAR PITUITARY

1. Hyperpitutarisme : Kelenjar pituitary anterior
1.1 Etiologi / Epidemiologi
Hyperpitutarisme pada bagian anterior Kelenjar pituitary bisa terjadi pada satu hormon, dua hormon atau lebih . Penyebab utama karena masalah pada kelenjar pituitari atau karena penyebab lainnya akibat dysfungsi hipothalamus. Adenomas pituitary merupakan kasus yang paling sering menyebabkan hiperpituitarisme. 6 – 18 % tumor intracranial adalah Adenoma pituitary anterior. Pada banyak pasien penyebab pasti tumor ini belum diketahui dan tidak ada riwayat dalam keluarga. Tumor ini sering menggantikan fungsi pituitary anterior sehingga terjadi oversekresi hormon. Tumor ini biasanya jinak tetapi dapat berkembang menjadi sangat agresive. Klasifikasi tumor ini didasarkan pada hormon yang disekresinya. Contohnya Prolactinoma, somatotroph tumor, cotrticotroph tumor atau gonadotropin adenoma. Tumor ini diklasifikasikan juga berdasarkan ukuran dan dalamnya invasi tumor pada sela tursica (perhatikan tabel dibawah ini).


Selengkapnya Download DISINI >>>

Related Post: