MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

MAKALAH ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS

A. Konsep Dasar Diabetes mellitus
1. Pengertian
Diabetes Mellitus ( DM ) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter, dengan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin di dalam tubuh. Gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein. ( Askandar, 2000 ).
Diabetes Mellitus adalah sindroma yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara tuntutan dan suplai insulin. Sindroma ini ditandai oleh hiperglikemi dan berkaitan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Abnormalitas metabolik ini mengarah pada perkembangan bentuk spesifik komplikasi ginjal, okular, neurologik dan kardiovaskuler. Sistem untuk klasifikasi DM dikembangkan oleh The National Diabetes Data Group of the National Institutes of Health (USA) dengan masukan dari Word Health Organization tahun 1985 adalah :
A. Clinical Classes
I. DM
1. IDDM ( DM Type 1 ).
Diabetes tipe I ditandai dengan sekresi insulin oleh pankreas tidak ada dan sering terjadi pada orang muda. Secara normal, insulin bekerja untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan membolehkan glukosa masuk kedalam sel untuk dimetabolisme. Caranya dengan mengikat dirinya secara kuat pada tempat reseptor pada membran sel. Efek utama metabolik insulin adalah di otot dan jaringan adiposa. Pada orang diabetes, kekurangan atau ketiadaan insulin menimbulkan kelaparan pada jaringan ini dan ini menjelaskan mengapa pasien menjadi lelah dan berat badan menurun.
Karena insulin tidak digunakan, terjadi penumpukan didalam darah pada orang diabet dan meluap kedalam urine yang menyebabkan haus dan keluarnya urine dalam jumlah yang banyak. Lebih lanjut masalah ini akan menimbulkan komplikasi physiologic, kecuali kalau diberikan penggantian insulin. Sehingga orang yang menderita DM Tipe I perlu injeksi insulin secara teratur dalam hidupnya untuk mencegah ketosis. Suatu komplikasi yang muncul,akibat gangguan metabolisme lemak. Untuk alasan ini, DM tipe I dikenal sebagai IDDM (Insulin Dependent Diabetes Melitus).
2. NIDDM ( DM Type 2 ).
Type II akibat dari tidak sensitifnya reseptor insulin terhadap insulin yang sudah tersedia. Pada kelompok ini diit khusus diajurkan untuk menurunkan BB dan diberikan tablet untuk merangsang pancreas untuk mensekresi lebih banyak insulin. Karena tidak dibutuhkan insulin maka diabetes tipe II dikenal sebagai NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes melitus). Diabetes Mellitus Tidak Tergantung Insulin disebabkan kegagalan relatif sel β pulau Langerhans dan resisteni insulin. Resitensi insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati. Sel β tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi defisiensi relatif insulin. Ketidakmampuan ini terlihat dari berkurangnya sekresi insulin pada rangsangan glukosa, maupun pada rangsangan glukosa bersama bahan perangsang sekresi insulin lain. Berarti sel β pankreas mengalami desensitisasi terhadap glukosa (Mansjoer, A., 1999).
Orang-orang yang DM saat hamil atau gestational diabetes (GDM) biasanya dikenal sebagai type II. Faktor risiko Diabetes Mellitus tipe II antara lain usia, obesitas, riwayat keluarga dengan Diabetes Mellitus tipe II, etnis, , kebiasaan diet, kurang berolahraga, wanita dengan hirsutisme, dan/atau penyakit ovarium polikistik, diabetes gestasional, dan/atau dengan berat badan bayi lebih dari 4 kg saat dilahirkan
3. Questionable DM , bila meragukan type 1 atau type 2.
4. MRDM
a. Fibrocalcolous Pancreatic DM ( FDPD ).
b. Proten Deficient Pancreatic DM ( PDPD ).
5. DM type lain dengan keadaan dan gejala yang tertentu.
II. Impaired Glucosa Tolerance ( GTG ).
III. Gestasional Diabetes Mielitus.

Selengkapnya download DISINI >>>

Related Post: